Perusahaan Terbesar Di Indonesia 2024

Perusahaan Terbesar Di Indonesia 2024

Perusahaan Gas Negara

PT Perusahaan Gas Negara Tbk merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi. Bisnis PGN sendiri terdiri dari beberapa, yaitu Distribusi Gas Bumi, Transmisi Gas Bumi, dan Unit Bisnis Strategisnya yang meliputi SBU Distribusi Wilayah 1 hingga 4.

Beberapa anak perusahaan dan perusahaan afiliasi PGN adalah PT Transportasi Gas Indonesia, PT PGAS Telekomunikasi Nusantara, PT PGN Solution, PT Nusantara Regas, PT Saka Energi Indonesia, PT Gagas Energi Indonesia, dan PTN Gas Energi Jambi.

PT Hanjaya Mandala Sampoerna merupakan perusahaan rokok terbesar di Indonesia dengan pusat berada di Surabaya, Jawa Timur. Sebelum diakuisisi, perusahaan ini murni sebuah perusahaan keluarga Sampoerna dan kini kepemilikan mayoritas dimiliki oleh Philip Morris International yang dikenal sebagai perusahaan rokok terbesar di dunia dan berbasis di Amerika Serikat.

Bank Negara Indonesia merupakan salah satu bank pemerintah yang kini dipimpin oleh Achmad Baiquni selaku Direktur Utama. BNI sendiri dikenal sebagai bank komersial tertua di Indonesia yang didirikan pada 5 Juli 1946. Saat ini telah memiliki tidak kurang dari 914 kantor cabang di seluruh Indonesia dan 5 kantor cabang di luar negeri.

Beberapa perusahaan yang termasuk dalam anak perusahaan PT BNI Tbk adalah BNI Remittance Limited, PT Bina Usaha Indonesia, PT BNI Multi Finance, PT Pembiayaan Artha Negara, PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia, dan PT Asuransi Tri Pakarta.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) atau dikenal dengan sebutan Telkom adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta sebagai penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi lengkap di Indonesia. Telkom menyebut dirinya sebagai sebuah perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan telepon tetap mencapai 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 104 juta.

Telkom sendiri merupakan salah satu BUMN yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia yaitu sebesar 52.57% dan sisanya dimiliki oleh publik, Bank of New York, serta investor dalam negeri.

PT Bank Central Asia Tbk atau yang lebih dikenal dengan singkatan BCA merupakan bank swasta terbesar di Indonesia yang didirikan pada 21 Februari 1957 dan pernah menjadi bagian dari perusahaan Salim Group. BCA pernah menjadi bank negara akibat krisis tahun 1998, tetapi ppada tahun 2002, BPPN melepas 51% saham di BCA melalui Farindo Investment, Ltd, yang berbasis di Mauritus.

PT Pertamina dikenal sebagai sebuah BUMN yang tugasnya mengelola penambangan minyak dan gas bumi di wilayah Indonesia. Pada tahun 2013, perusahaan ini termasuk dalam Fortune Global 500 urutan ke 122. Pertamina didirkan pada 10 Desember 1957 di Jakarta dan kini dipimpin oleh Dwi Soetjipto selaku Direktur Utama.

Pertamina sendiri sebenarnya gabungan dari perusahaan Pertamin dan Permina pada tahun 1968. Kegiatan perusahaan ini dalam hal menyelenggarakan usaha di bidang energi dan petrokimia terbagi dalam sektor hulu dan hilir serta ditunjang kegiatan dari beberapa anak perusahaan dan perusahaan patungan.

Telkomsel dikenal sebagai salah satu perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia yang didirikan pada 26 Mei 1995 dan berkantor pusat di Jakarta. Saat ini PT Telkomsel Selular dipimpin oleh Ririek Adriansyah selaku Direktur Utama. Telkomsel memiliki lebih dari 84.000 BTS dan sanggup menjangkau 98% wilayah populasi di Indonesia.

Hal ini menjadikannya sebagai operator seluler terbesar di Indonesia dan nomor 6 terbesar di dunia dalam hal jumlah pelanggan. Bahkan tahun 2014 Telkomsel berhasil menjadi pemimpin pasar industri telkomunikasi di Indonesia dengan jumlah pelanggan mencapai 139 juta.

Baca Juga: 21 Usaha Sampingan dengan Modal Kecil

Astra Internasional merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi otomotif yang basisnya ada di Jakarta, Indonesia. Astra didirikan tahun 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated dan pada tahun 1990 perseroan mengubah nama menjadi PT Astra Internasional Tbk.

Perusahaan ini juga telah tercatat di BEI sejak 4 April 1990 dan mayoritas saham dimiliki oleh Jardine Cycle and Carriage's dengan persentase sebesar 50.1%. Ruang lingkup kegiatan utama entitas anak perusahaan meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor, serta suku cadangnya.

Bank Mandiri merupakan salah satu bank yang memiliki kantor pusat di Jakarta dan dikenal sebagai bank terbesar di Indonesia dinilai dari aset, pinjaman, serta deposit. Bergerak di industri jasa keuangan, Bank Mandiri termasuk dalam Badan Usaha Milik Negara yang didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 oleh Pemerintah Indonesia.

Berdirinya Bank Mandiri sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan dan merupakan penyatuan dari empat bank pendahulu, yaitu Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan juga Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo).

Jumlah aset Bank Mandiri pada tahun 2013 mencapai Rp670 triliun. Produk yang ditawarkan dari Bank Mandiri antara lain Mandiri Tabungan, Mandiri Deposito, e-Toll Card, dan lain-lain.

BRI atau Bank Rakyat Indonesia merupakan salah satu bank milik pemerintah yang awaljnya didirikan oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja di Purwokerto, 16 Desember 1895. Sejak awal didirikan, BRI tetap konsisten untuk memfokus produk mereka pada pelayanan kepada masyarakat kecil dengan memberikan berbagai fasilitas kredit pada pengusaha kecil.

Selain itu, tercermin juga dari perkembangan penyaluran Kredit Usaha Kecil tahun 1994 dengan nominal sebesari Rp6.419,8 miliar dan meningkat menjadi Rp8.231,1 miliar pada tahun 1995. Pemegang saham BRI adalah pemerintah Republik Indonesia dengan persentase mencapai 56.75% dan publik sebesar 43.25%.

Daftar perusahaan Indonesia di Fortune Southeast Asia 500

Berikut 110 perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 beserta peringkatnya di kawasan Asia Tenggara:

Informasi perusahaan terbesar di Asia Tenggara selengkapnya dapat disimak di sini.

Jakarta, IDN Times - Fortune Indonesia menampilkan nama-nama besar dari berbagai sektor industri yang masuk dalam daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia.

Menurut laporan yang dirilis, total pendapatan dari seratus perusahaan yang masuk dalam daftar paling bergengsi tersebut mencapai Rp5.606,67 triliun.

Meskipun kontribusi mereka terhadap perekonomian nasional mengalami penurunan menjadi 26,83 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan 28,75 persen, angka tersebut masih dianggap signifikan.

Berikut daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia versi Fortune Indonesia:

Baca Juga: Lagi, Pertamina Puncaki Fortune Indonesia 100 2024

Berikut daftar perusahaan di peringkat 1-25:

1. Pertamina dengan pendapatan Rp1.168.344.910.000.0002. Perusahaan Listrik Negara dengan pendapatan Rp487.384.060.000.0003. Astra International dengan pendapatan Rp316.565.000.000.0004. Bank Rakyat Indonesia dengan pendapatan Rp241.683.520.000.0005. Bank Mandiri dengan pendapatan Rp186.789.010.000.0006. Telkom Indonesia dengan pendapatan Rp149.216.000.000.0007. Gudang Garam dengan pendapatan Rp118.953.000.000.0008. Hanjaya Mandala Sampoerna dengan pendapatan Rp115.983.380.000.0009. Bank Central Asia dengan pendapatan Rp112.214.320.000.00010. Indofood Sukses Makmur dengan pendapatan Rp111.703.610.000.00011. Mining Industry Indonesia (MIND ID) dengan pendapatan Rp107.873.640.000.00012. Sumber Alfaria Trijaya dengan pendapatan Rp106.944.680.000.00013. Adaro Energy Indonesia dengan pendapatan Rp100.474.640.000.00014. Bank Negara Indonesia dengan pendapatan Rp88.137.200.000.00015. Pupuk Indonesia dengan pendapatan Rp79.207.270.000.00016. Dian Swastatika Sentosa dengan pendapatan Rp77.306.000.000.00017. Sinar Mas Agro Resources & Technology dengan pendapatan Rp66.530.550.000.00018. Charoen Pokphand Indonesia dengan pendapatan Rp61.615.850.000.00019. Erajaya Swasembada dengan pendapatan Rp60.139.410.000.00020. Bayan Resources dengan pendapatan Rp55.210.480.000.00021. Indah Kiat Pulp & Paper dengan pendapatan Rp53.632.540.000.00022. Indosat Ooredoo Hutchison dengan pendapatan Rp51.228.780.000.00023. Japfa Comfeed Indonesia dengan pendapatan Rp51.175.900.000.00024. Indika Energy dengan pendapatan Rp46.661.750.000.00025. Garuda Indonesia dengan pendapatan Rp45.271.100.000.000

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Berikut daftar perusahaan di peringkat 26-50:

26. Barito Pacific dengan pendapatan Rp42.553.690.000.00027. AKR Corporindo dengan pendapatan Rp42.086.950.000.00028. Semen Indonesia (SIG Group) dengan pendapatan Rp38.651.360.000.00029. Unilever Indonesia dengan pendapatan Rp38.611.400.000.00030. Indo Tambangraya Megah dengan pendapatan Rp36.602.440.000.00031. Kereta Api Indonesia dengan pendapatan Rp35.106.540.000.00032. Medco Energi Internasional dengan pendapatan Rp34.675.790.000.00033. Pelindo dengan pendapatan Rp33.916.010.000.00034. Mitra Adiperkasa dengan pendapatan Rp33.318.810.000.00035. Pindo Deli Pulp & Paper Mills dengan pendapatan Rp32.695.070.000.00036. XL Axiata dengan pendapatan Rp32.322.650.000.00037. Bank Tabungan Negara dengan pendapatan Rp32.172.400.000.00038. Mayora Indah dengan pendapatan Rp31.485.010.000.00039. Amman Mineral Internasional dengan pendapatan Rp31.346.350.000.00040. Kalbe Farma dengan pendapatan Rp30.449.130.000.00041. Indomobil Sukses Internasional dengan pendapatan Rp28.892.310.000.00042. Delta Dunia Makmur dengan pendapatan Rp28.262.470.000.00043. Sinar Mas Multiartha dengan pendapatan Rp26.930.150.000.00044. Merdeka Copper Gold dengan pendapatan Rp26.311.750.000.00045. Bank CIMB Niaga dengan pendapatan Rp26.116.210.000.00046. Bumi Resources dengan pendapatan Rp25.898.090.000.00047. Bank Danamon Indonesia dengan pendapatan Rp24.470.530.000.00048. Trimegah Bangun Persada dengan pendapatan Rp23.857.860.000.00049. Prudential Life Assurance dengan pendapatan Rp23.629.690.000.00050. ABM Investama dengan pendapatan Rp23.016.070.000.000

Berikut daftar perusahaan di peringkat 51-75:

51. Wijaya Karya dengan pendapatan Rp22.530.360.000.00052. Krakatau Steel dengan pendapatan Rp22.414.370.000.00053. Metrodata Electronics dengan pendapatan Rp22.086.390.000.00054. FKS Multi Agro dengan pendapatan Rp21.598.350.000.00055. Jasa Marga dengan pendapatan Rp21.318.600.000.00056. Bank BTPN dengan pendapatan Rp20.889.120.000.00057. Adhi Karya dengan pendapatan Rp20.072.990.000.00058. Paninvest Tbk dengan pendapatan Rp19.793.120.000.00059. Vale Indonesia dengan pendapatan Rp18.996.570.000.00060. PT PP dengan pendapatan Rp18.464.220.000.00061. Bank Permata dengan pendapatan Rp17.993.370.000.00062. Indocement Tunggal Prakarsa dengan pendapatan Rp17.949.760.000.00063. Bank OCBC NISP dengan pendapatan Rp17.827.320.000.00064. Baramulti Suksessarana dengan pendapatan Rp17.486.930.000.00065. Asuransi Allianz Life Indonesia dengan pendapatan Rp17.375.940.000.00066. Lippo Karawaci dengan pendapatan Rp16.990.090.000.00067. Gajah Tunggal dengan pendapatan Rp16.970.660.000.00068. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia dengan pendapatan Rp16.554.220.000.00069. Catur Sentosa Adiprana dengan pendapatan Rp16.454.240.000.00070. Bank BJB dengan pendapatan Rp16.180.460.000.00071. MNC Asia Holding dengan pendapatan Rp15.660.500.000.00072. Tunas Baru Lampung dengan pendapatan Rp15.317.620.000.00073. Indolife Pensiontama dengan pendapatan Rp15.246.340.000.00074. Goto Gojek Tokopedia dengan pendapatan Rp14.785.500.000.00075. Global Digital Niaga dengan pendapatan Rp14.717.900.000.000

Berikut daftar perusahaan di peringkat 76-100:

76. Harum Energy dengan pendapatan Rp14.267.820.000.00077. Tigaraksa Satria dengan pendapatan Rp14.210.140.000.00078. Prima Andalan Mandiri dengan pendapatan Rp14.137.250.000.00079. Maybank Indonesia dengan pendapatan Rp13.924.460.000.00080. Mitra Pinasthika Mustika dengan pendapatan Rp13.859.070.000.00081. Manulife Indonesia dengan pendapatan Rp13.679.100.000.00082. Tempo Scan Pacific dengan pendapatan Rp13.119.780.000.00083. AIA Financial dengan pendapatan Rp13.032.600.000.00084. Hartadinata Abadi dengan pendapatan Rp12.857.030.000.00085. Bank Mega dengan pendapatan Rp12.505.560.000.00086. Sumber Global Energy dengan pendapatan Rp12.312.860.000.00087. Indo-Rama Synthetics dengan pendapatan Rp12.110.780.000.00088. Malindo Feedmill dengan pendapatan Rp12.058.020.000.00089. Samudera Indonesia dengan pendapatan Rp11.907.380.000.00090. Sarana Menara Nusantara dengan pendapatan Rp11.740.350.000.00091. M Cash Integrasi dengan pendapatan Rp11.697.150.000.00092. Smartfren Telecom dengan pendapatan Rp11.655.710.000.00093. Bumi Serpong Damai dengan pendapatan Rp11.539.140.000.00094. Tembaga Mulia Semanan dengan pendapatan Rp11.462.510.000.00095. Siloam International Hospitals dengan pendapatan Rp11.190.510.000.00096. Multipolar Tbk dengan pendapatan Rp10.962.820.000.00097. Waskita Karya dengan pendapatan Rp10.954.690.000.00098. Gunung Raja Paksi dengan pendapatan Rp10.942.880.000.00099. Sawit Sumbermas Sarana dengan pendapatan Rp10.703.410.000.000100. Garudafood Putra Putri Jaya dengan pendapatan Rp10.543.570.000.000

Dari total laba bersih Fortune Indonesia 100 yang mencapai Rp 487,89 triliun, hampir separuhnya atau 45,24 persen disumbangkan oleh sektor keuangan.

Total pendapatan dari seratus perusahaan yang masuk dalam lis paling bergengsi ini mencapai Rp 5.606,67 triliun. Dari sisi persentase, pendapatan mereka berkontribusi 26,83 persen terhadap perekonomian Tanah Air. Memang lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai 28,75 persen, tapi masih signifkan.

Pada daftar Fortune Indonesia 100 tahun ini, terdapat 19 perusahaan yang tergolong sebagai BUMN.

“Meski jumlahnya hanya 19 perusahaan, kontribusi mereka setara 50 persen total pendapatan Fortune Indonesia 100 pada tahun ini,” kata Hendra.

Perusahaan yang masuk ke dalam daftar Fortune Indonesia 100 harus merilis laporan keuangan yang telah diaudit, maksimal dengan jangka waktu 30 Juni 2024. Perusahaan terbuka harus melaporkan kinerja keuangannya ke pihak regulator atau menampilkan pada situs web perusahaan.

Ketika perusahaan mencatatkan kinerjadalam dolar AS, maka perbandingan kinerja dengan tahun sebelumnya dilakukan dengan menggunakan mata uang yang sama.

Namun, dalam daftar Fortune Indonesia 100, angka ditampilkan setelah dikonversi ke mata uang rupiah dengan kurs rupiah rata-rata tahun fskal 2023, yaitu 15.416 per dolar AS.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan produsen segala jenis makanan dan juga minuman. Markas perusahaan ini ada di Jakarta, Indonesia. Pertama kali didirikan pada 14 Agustus 1990 oleh Sudono Salim. Indofood telah bertransformasi menjadi perusahaan total food solutions yang kegiatan operasionalnya mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan dimulai dari produksi dan pengolahan bahan baku sampai dengan menjadi produk akhir yang siap dikonsumsi.

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk merupakan salah satu produsen semen di Indonesia dan merupakan produsen terbesar kedua di Indonesia. Indocement juga memproduksi beton siap-pakai dan juga pengelolaan tambang agregat dan tras. Setidaknya Indocement memiliki 12 pabrik yang 9 di antaranya berada di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dua lainnya ada di Cirebon, Jawa Barat, dan satu berada di Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

PT Semen Indonesia Tbk yang dahulunya dikenal dengan nama PT Semen Gresik Tbk merupakan produsen semen terbesar di Indonesia. Beberapa produk PT Semen Indonesia Tbk antara lain Semen Portland Tipe 1, Semen Portland Tipe 2, Semen Portland Tipe 3, Semen Portland Tipe 5, Special Blended Cement, dan Portland Pozzolan Cement.

Lokasi pabrik semen ini tersebar di Indonesia mulai dari di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Sementara di luar Indonesia, perusahaan ini memiliki pabrik di Vietnam untuk memasok kebutuhan semen di seluruh tanah air.

PT Gudang Garam Tbk merupakan sebuah perusahaan produsen rokok asal Indonesia yang pertama kali didirikan oleh Surya Wonowidjojo pada 26 Juni 1958. Perusahaan ini termasuk dalam perusahaan rokok tertua dan terbesar ke lima setelah Djarum dalam produksi rokok kreket. Beberapa anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk antara lain PT Surya Pamenang, PT Surya Madistrindo, PT Graha Surya Media, dan PT Surya Air.

Unilever dikenal sebagai perusahaan multinasional yang bergerak di bidang produksi barang konsumen dengan markas utama berada di Rotterdam, Belanda. Perusahaan ini berdiri pertama kali tahun 1930 dan dilaporkan mempekerjakan sedikitnya 206.000 pekerja.

Di Indonesia sendiri, Unilever didirikan pada 5 Desember 1933 dengan nama Zeepfabrieken N.V. Lever dan berubah nama menjadi PT Lever Brothers Indonesia pada 22 Juli 1980.

Kemudian, pada 30 Juni 1997 perusahaan resmi mengganti namanya menjadi PT Unilever Indonesia Tbk dengan 15% saham didaftarkan pada BEJ dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1981. Beberapa merek terkenal dari Unilever Indonesia adalah Rinso, Sunsilk, Dove, dan juga Clear. Beberapa perusahaan lain yang juga merupakan perusahaan Unilever di Indonesia adalah PT Anugrah Lever, PT Technopia Lever, dan PT Knorr Indonesia.

Daftar Perusahaan Rokok Terbesar & Paling Berharga di Dunia

Melansir laman Insider Monkey, Selasa (14/6/2022), berikut adalah daftar perusahaan rokok terbesar atau perusahaan rokok paling berharga di dunia berdasarkan peringkat kapitalisasi pasar:

Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart)

Baca juga: Ramai Politikus Jadi Komisaris BUMN, Jabatan Apa Itu dan Berapa Gajinya?

Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Baca juga: Mengenal Voice of Baceprot, Grup Metal Garut yang Jadi Sorotan Utama Forbes 30 Under 30 2024

Perusahaan Listrik Negara (PLN)

Bank Central Asia (BCA)

Bank Mayapada Internasional

Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) bergerak dalam kegiatan perbankan dan jasa keuangan lainnya. Bank Mayapada mulai beroperasi secara komersial pada 16 Maret 1900. Konglomerat di balik Mayapada Group adalah Dato' Sri Tahir. Pria kelahiran Surabaya ini juga dikenal dengan nama Ang Tjoen Ming. Bisnisnya menggurita dari bank hingga rumah sakit.

Saat ini Bank Mayapada Internasional telah memiliki 216 kantor dan 144 ATM serta lebih dari 120.000 jaringan ATM Prima yang tersebar di seluruh Indonesia.

Medco Energi Internasional

Medco Energi Internasional atau PT Medco bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi dan kegiatan energi lainnya, pengeboran darat dan lepas pantai, dan investasi (langsung dan tidak langsung) pada anak perusahaan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 13 Desember 1980.

MedcoEnergi mengakuisisi kontrak eksplorasi dan produksi Tesoro di Kalimantan Timur (TAC dan PSC) pada tahun 1992, serta mengambil alih 100% saham PT Stanvac Indonesia dari Exxon dan Mobil Oil pada tahun 1995.

Bank Mega adalah perusahaan Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa keuangan perbankan. Bank ini berbasis di Jakarta dan merupakan bagian dari CT Corp, didirikan pada tanggal 15 April 1969. Direktur utamanya saat ini adalah Kostaman Thayib.

Bank Mega masuk kedalam bank swasta terbesar dan terkenal di Indonesia bersama dengan bank BCA, Bank BTPN, CIMB Niaga dan Bank Permata. Hingga kini Bank Mega masih merupakan bank yang kepemilikannya 100% milik warga Indonesia, saat mayoritas usaha di sektor keuangan Indonesia banyak dimiliki oleh pemodal asing.

Indofood Sukses Makmur